29 Nov
29Nov

Semua orang di Indonesia terutama yang ada di pulau Jawa tentunya sudah kenal sama kuliner ayam geprek. Ayam geprek yang namanya sudah terkenal ini bisa kamu temukan di banyak warung makan yang tersebar di berbagai tempat. Terutama di Jakarta, Jawa barat dan Yogyakarta.

Meskipun hidangan ini sudah dikenal sejak puluhan tahun lalu, setiap tempat makan selalu hadir dan membuat inovasi baru. Baik dari segi rasa, kombinasi bahan-bahan yang digunakan, maupun konsep hidangannya.

Salah satu tempat makan kekinian yang menyediakan ayam geprek yang cukup ngehits adalah Ayam Geprek Mbok Judes. Dari nama Mbok Judes, kita sudah bisa membayangkan kalau ayam geprek yang disajikan di restoran ini rasanya pedas. Selain itu, konsep yang diusung oleh warung makan ini adalah keceriaan, lucu dan khas anak muda.

Saat mengunjungi tempat makan ini, kamu tidak hanya akan disuguhi sajian masakan ayam geprek yang enak dengan bumbu ayam geprek yang ekstra pedas, tapi juga quote-quote yang mengocok perut lengkap dengan gambar-gambar kartun yang lucu yang dipajang di sepanjang dinding warung. Beberapa quote nya seperti.

“Berdoalah sebelum kepedesan”

"Sego Sakwareg-e, Sambel Sak Ndower'e"

Selain itu, nama-nama menu yang disajikan juga memakai nama-nama yang lucu dan unik. Dengan konsep itu, warung ini sukses menarik banyak pengunjung. Lalu, kira-kira bagaimana ya kesan orang-orang yang pernah berkunjung dan mencicipi hidangan di warung itu? Penasaran? Yuk simak ulasan berikut.

Kami coba mengumpulkan pengalaman beberapa orang yang pernah mengunjungi tempat makan ini. Ternyata kesan mereka cukup beragam.

Sebagian pengunjung merasa puas dengan hidangan ayam geprek yang disajikan di warung makan Ayam Geprek Mbok Judes ini. Alasannya adalah karena harga yang sangat terjangkau dan ekonomis, yang sepertinya menyasar kantong anak muda yang lebih sering tipis daripada tebal. Hehe. Selain itu bagi kamu yang pencinta pedas, sambal yang dipakai ini warung ini sangat pedas dan kamu yang masih pengen nambah bisa minta tambahkan sambal sepuasnya. Setelah lidah kepedasan, rupanya warung makan ini tetap ‘bertanggung jawab’ untuk mendinginkan lidah para pengunjungnya dengan menyediakan teh dan air putih gratis.

Namun sebagian orang mengaku merasa kurang puas dengan rasa ayam geprek yang biasa saja bahkan disajikan dalam keadaan yang sudah dingin. Selain itu suasananya yang belum menggunakan pendingin ruangan membuat pengunjungnya merasa cukup kegerahan. Entah, apakah memang sengaja agar rasa pedas masakannya lebih terasa sambil berkeringat begitu. Ataukah mungkin budget mereka yang belum cukup untuk menyediakan AC.

Dari review para pengunjung, ada yang puas dan ada juga yang tidak puas. Kemungkinan karena tergantung selera mereka yang berbeda-beda. Meskipun demikian, warung makan ini juga memiliki peminat yang setia. Sebaiknya kalau ingin tahu, kamu bisa berkunjung sendiri.

Saat ini warung Ayam Geprek Mbok Judes sudah membuka tujuh cabang yang tersebar di berbagai wilayah di Pulau Jawa. Sebagaimana banyak tempat makan lainnya, tentu saja resep ayam geprek di warung ini dirahasiakan oleh pemiliknya.

Kamu yang ingin mencobanya bisa mengunjungi salah satu dari 7 cabangnya di alamat berikut:

  1. Jl. Raya Sirapan No. 12 Kemangsen Balongbendo, Krian
  2. Jl. Bintaro Utama 3A, DD 12 No. 13, Tangerang Selatan
  3. Jl. Pasar Kembang No. 55, Surabaya
  4. Jl. Urip Sumoharjo No. 21, Jombang
  5. Jl. Menganti Rt.22/Rw.7 Karang Turi, Gresik
  6. Jl. Panglima Sudirman No. 52 Pasuruan
  7. Jl. Raya Dr. Sutomo No. 151, Probolinggo
Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.
I BUILT MY SITE FOR FREE USING